Salah satu jenis fashion yang banyak dikenakan dalam berbagai acara adalah polo shirts. Dimana kaos polo ini dikenakan untuk menghadiri acara party atau media promosi setiap perusahaan. Tampilan kaos polo yang tidak terlalu formal membuat kaos ini bisa dikenakan untuk acara santai atau rapi. Pada awalnya kaos polo hanya dikenakan oleh olahragawan tenis dan badminton saja. Akan tetapi zaman yang semakin berkembang membuat kaos polo bisa dikenakan oleh siapa saja.

5 Jenis Bahan Pembuatan Polo Shirts

Tertarik untuk memiliki beberapa pcs polo shirts? Sebelumnya tentu harus mengetahui terlebih dahulu beberapa jenis bahan kain yang digunakan untuk membuat kaos polo ini. Ini dimaksudkan agar tidak salah dalam pemilihan kaos polo dan tetap merasa nyaman ketika mengenakannya. Lalu apa saja jenis bahan kain yang sering digunakan untuk membuat kaos polo? Simak dibawah ini.

1. Lacoste

Tentunya tidak asing dengan yang namanya Lacoste bukan? Jenis bahan kain ini yang paling banyak digunakan untuk membuat polo shirts. Namun sebelumnya harus diketahui dengan baik bahwa nama Lacoste sendiri merupakan sebuah nama Perusahaan asal Perancis. Yang mana perusahaan tersebut membuat produk pakaian dengan tekstur berpori tersebut. Karena banyak yang mengenakan pakaian tersebut, maka masyarakat mengenalnya sebagai nama bahan kain. Untuk bahan Lacoste sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Seperti Lacoste Cotton, Lacoste CVC, dan Lacoste PE.

2. Katun

Selain menggunakan bahan kain Lacoste, pembuatan polo shirts bisa menggunakan bahan kain katun. Baik itu katun combed atau katun carded. Namun harus diketahui dengan baik terlebih dahulu bahwa kedua jenis bahan katun tersebut sedikit berbeda. Untuk jenis bahan katun combed memiliki permukaan lembut dan halus. Sedangkan untuk katun carded, permukaan bahan kainnya menjadi sedikit kasar. Akan tetapi kedua jenis bahan kain ini sama-sama memiliki persamaan, yakni terbuat dari 100% kapas dan mampu menyerap keringat.

3. Double Cotton

Merupakan jenis bahan kain pembuatan polo shirts yang lebih tebal dibandingkan cotton combed 20s. Untuk jenis bahan kain ini lebih nyaman dan jatuh saat dipakai. Namun ada kekurangan dari bahan kain ini, yakni mudah melar. Ini karena bahan double cotton ini mempunyai udara di lapisan kain layaknya spons. Untuk jenis bahan kain ini sendiri nyaman ketika dipakai dan menyerap keringat.

4. TC

Untuk jenis bahan kain ini terbuat dari campuran cotton 35% dan 65% polyester. Jenis bahan kain TC ini masih termasuk ke dalam bahan kain katun, namun kualitasnya dibawah combed dan carded. Dibandingkan dengan bahan katun, jenis bahan pembuatan polo shirts ini kurang mampu menyerap keringat. Selain itu juga sedikit panas ketika dipakai. Namun bahan kain ini memiliki kelebihan, yakni tidak mudah kusut dan tidak mudah melar meskipun sering dicuci.

5. Cotton Viscose (CVC)

Adalah jenis bahan kain pembuatan polo shirts yang terbuat dari cotton combed 55% dan viscose 45%. Untuk bahan kain ini memiliki kelebihan tingkat shrinkage (susut pola) lebih kecil dibandingkan dengan bahan katun. Dan karena campuran bahan kain cotton combed lebih banyak dibandingkan viscose, bahan kain ini bisa menyerap keringat dengan baik. Sehingga nyaman ketika dipakai sehari-hari.

Itulah beberapa jenis bahan pembuatan polo shirts yang sering digunakan untuk produksi. Dengan mengetahuinya, maka tidak akan sulit lagi ketika membeli kaos polo untuk pemakaian sehari-hari.